Senin, 30 Juli 2012

KAMUS BAHASA SUNDA FIA GOOGLE

Sabtu, 28 Juli 2012

Modifikasi Power OCL

aBerikut akan saya paparkan pengalaman dan hasil googling saya waktu utak atik power ampli, agar suaranya lebih. Bassnya nendang Treeble nya gk pecah

Modif versi Low voltage (32V):

1. Ganti kapasitor 100nF dengan 22nF (khusus OCL 150W)
Ini untuk menyaring sinyal infra bass yang tak terdengar dan suka mengganggu/ menggetar-getarkan daun speaker.


2. Ganti kapasitor elko 47uF/50V yang bawah-tengah (kapasitor resonansi) dengan 22uF/16-50V
elc47uf.jpg
Fungsi sama dengan no.1, dan membantu menaikkan hentakan sinyal bass (cocok untuk semua nada bass).


Dua point ini diharapkan untuk menjaga daun speaker dari guncangan bass yang berlebihan tanpa mengurangi produksi suara (bass-med-treble).

3. Parallel R 100K dengan kramik 1nF (input to ground)
c-1n.jpg
Ini penting untuk kesetabilan sinyal, mengurangi noise yang mungkin masuk, mengurangi tingkat kerusakan speaker/twiter dan sebagai limiter sehingga output lebih powerful.

Untuk menghindari transistor driver out cepet panas, ganti resistor driver (keramik putih) standart pbrik 5W0,47ohmJ menjadi 5W22ohmJ.

r22w.jpg
Modif versi High voltage (40-65V):

blazer11.jpg
4. Pindahkan kaki kanan resistor 10K ke ground
Ini untuk menghemat listrik, dan menghindarkannya dari panas
5. Kapasitor elko power supply 2x4700uF 63V(trafo max 45V ct), 4700uF/80V(untuk tegangan lebih dari 45V ct)
6. Ganti ke-3 elko dengan 47uF/100V
7. Ganti transistor A564 dengan 2N5401 (basis tengah)
Transistor D438 diganti dengan MJE340.
D313/B507 ganti dengan MJE340/MJE350 (pemasangan terbalik)
Power Transistor menggunakan MJ15003-4 atau sanken C2922
8. Tegangan offset sekitar 100mV, ini biasa terjadi di power OCL. Untuk menguranginya, parallel resistor 560(kiri) dengan trimpot sekitar 2K ohm. Dua kaki tegah dan pinggir disatukan, posisi arah tengah untuk menghindari dari short. Atur trimpot ini sehingga tegangan offset mendekati nol
9. Pengkabelan untuk power transistor sependek mungkin
10. Ingat, ambil jalur ground speaker dari CT elko power supply (kembali ke nol)

Kesimpulan...
Pada eksperimen versi Low voltage
Jernih, bass cukup nendang dan pulen, daun speaker lebih stabil dari sebelum dimodif.
eksperimen High voltage cukup nendang dan stabil. Bass agak kering. Cocok untuk speaker dengan diameter 15" atau lebih.
Jika tegangan supply trafo dinaikkan menjadi 65V ct resistor 2K2 dan 4K7 hangat.
Sebaiknya dimodif sampai ver low volt saja (trafo 32V ct) karena banyak transistor predriver palsu, misalkan mje350/mje340 dan B649A/D669AC, fisik transistor ini mirip sama tetapi sablonan beda.
Perlu diingat satu transistor predriver rusak bisa mengajak transistor driver rusak juga, sedangkan transistor driver mengajak power transistor untuk rusak pula.
Biasanya power transistor rusak tidak sendirian tetapi mengajak pasangannya (terlemah) untuk rusak pula.
Karena satu transitor kecil palsu yang rusak bisa merusak semua transistor!!!
menggunakan transistor palsu tidak bagus di tegangan tinggi, sebelum transitor pada rusak sinyal megap-megap seperti tersendat-sendat di beban berat, sinyal kurang mulus dan output power melemah!!!
Saya rasa power OCL modif versi high voltage ada banyak kesamaan dengan amplifier 1.4KW ESP
Hehey jumpa lagi kawan stelah sekian lama tak berposting ria. Dikarenakan gk ada catatan. Namanya jg Blog Catatan Pribadi. Klo gk ada bahan ya gak dicatet.
Oke langsung aja, sesuai judul di ata

 TRIK MENGATASI DENGUNG POWER AMPLI RAKITAN

Power amplifier yang kita rakit kadang menimbulkan dengung kecil karena grounding yang kurang sempurna.
berikut ada beberapa cara untuk mengatasi dengung pada power amplifier:
1. Jauhkan rangkaian yang sensitif dari transformator,dimensi casing tidak terlalu kecil. Salah satu blog malah menganjurkan untuk memakai dua bok, satu bok khusus untuk transformator. Untukamplifier dengan trafo toroid atau trafo besar, sebaiknya hanya berisi rangkaian power ampli saja, tanpa tone control.
2. Rubah posisi transformator,sisi samping menjadi sisi bawah (trafo menjadi tinggi) dengan tulisan menghadap rangkaian yang sensitif
3. Gunakan spacer pada tiap papan PCB setinggi setengah tinggi trafo, misalkan setinggi 2,5cm atau lebih sehingga papan PCB sejajar dengan inti/pusat transformator, di sini efek medan terlemah.
4. Sebaiknya menggunakan satu modul stereo daripada dua modul mono ini untuk menghindari kesalahan pengkabelan. Jika terpaksa, usahakan ukuran kabel antara modul kanan dan kiri sama panjang dan sependek mungkin.
5. Sebaiknya ambil jalur ground untuk speaker dari ct elko bukan dari ct trafo,jika di papan pcb terpasang dua elko besar (seperti elko power supply), ambil jalur ground speaker dari sini!
6. Untuk power supply radio(TX ataupun rx) yang sangat sensitif, gunakan kapasitor 4x100nf, pasang 4 kapasitor ini dengan mem-parallel pada tiap dioda (bridge).
7. Pada rangkaian tone control IC op-amp yang menggunakan catu daya simetris,pemasangan kabel ground cukup diambil dari kabel ground signal saja. sebaiknya IC power supply (7812) dipasang dekat dengan power supply utama, bukan dipasang dekat tone control.
8. gunakan selalu kabel stereo yang terselubung sempurna (kabel stereo warna merah putih yang tertutu pground dan terbungkus kulit transparan.
9. Untuk power supply, gunakan kapasitor elko sebesar 2200uF per amper
10. Pastikan semua sambun ganground terhubung dengan baik.
Semoga membantu.. Dikutip dari Berbagai Sumber